Penyebab Sakit Kepala yang Sangat Menyiksa

Penyebab sakit kepala yang bisa terjadi secara terus menerus sangatlah beragam. Sakit kepala tidak hanya menyerang orang dewasa saja tetapi sakit kepala bisa menyerang siapa saja entah itu anak-anak, remaja, hingga orang tua sekalipun. Bahkan lebih parahnya sakit kepala bisa mengganggu aktivitas harian.

Sakit kepala yang ringan biasanya akan sembuh setelah meminum obat pereda sakit kepala dan beristirahat. Namun ada jenis sakit kepala yang tetap tidak sembuh walau Anda sudah minum obat dan beristirahat. Secara garis besar ada dua penyebab sakit kepala, yaitu primer dan sekunder. Sakit kepala primer merupakan sakit kepala yang tidak ada hubungannya dengan penyakit lain sedangkan sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit lain.

Baca Juga: Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang Sering Kamu Konsumsi

Penyebab Sakit Kepala

Sakit Kepala Primer

Sakit kepala primer merupakan kondisi dimana rasa sakit (pusing) yang Anda rasakan akibat dari masalah pada struktur kepala yang sensitif terhadap rasa sakit. Biasanya Penyebab sakit kepala primer ini adalah aktivitas kimia pada otak, pembuluh darah, saraf, ataupun gangguan pada otot leher dan juga kepala. Biasanya sakit kepala primer terjadi secara turun temurun di sebuah keluarga.

Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sering menjangkiti. Migrain ditandai dengan rasa pusing di salah satu bagian kepala sehingga aktivitas menjadi terganggu. Selain itu ada juga jenis sakit kepala tegang. Rasa sakit kepala tegang biasanya terasa seperti ada pita melilit di sekeliling kepala sehingga terasa sangat menyiksa. Penyebab sakit kepala ini adalah terlalu banyak minum minuman keras, stress, dehidrasi, sering melewatkan sarapan ataupun kurang istirahat.

Satu lagi jenis sakit kepala primer yaitu sakit kepala cluster. Biasanya jenis sakit kepala ini terjadi sekitar satu atau dua bulan dalam setahun dengan rasa sakit yang menyebar sampai ke bagian mata. Sakit kepala cluster tidak akan sembuh dengan menggunakan obat biasa sehingga diperlukan pemeriksaan dokter untuk mengatasinya.

Sakit Kepala Sekunder

Sakit kepala sekunder lebih mudah menyerang seseorang dibanding sakit kepala primer. Sakit kepala yang diakibatkan oleh penyakit lain ini umumnya dipicu oleh beberapa jenis penyakit tertentu seperi flu, infeksi telinga, sinusitis, mengkonsumsi MSG secara berlebihan, pengar, penyakit pada gigi, perubahan hormon karena penggunaan pil KB dan glaucoma.

Selain itu penyebab sakit kepala sekunder yang jarang terjadi seperti anurisma otak, neuralgia trigeminal, radang pada otak, gegar otak, penyumbatan pembuluh darah di bagian otak, serangan panik, meningitis dan akibat dari menghirup karbon monoksida. Penggunaan obat pereda nyeri, obesitas, gelisah, depresi, terlalu lama menunduk karena menatap layar komputer, konsumsi kopi secara berlebihan, dan kurang tidur  juga menjadi salah satu penyebab sakit kepala sehingga dalam menggunakannya sebaiknya ikuti anjuran dokter.